بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
Setelah melewati berbagai perjuangan, akhirnya ditemukanlah Kunci Keberhasilan dan Keberkahan, yaitu #LibatinAlloh & #AndelinAlloh. Lalu apa makna kedua slogan itu?
Slogan ini terinspirasi dari Janji Alloh dalam Surat At Thalaq ayat 2 dan 3 yang selalu kugenggam erat.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar (2)
Dan Alloh memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu (3)
Dulu saya pernah mendengar entah ustadz atau kyai siapa yang intinya “jika ingin sukses dunia akhirat, pegang dan genggam erat lah satu atau beberapa ayat Al Qur’an”
Artinya ayat tersebut tidak hanya hafal di luar kepala, tapi memahami dan meresapi maknanya. Ditambah lagi dengan menghubungkan dengan setiap fase kehidupan yang dialami.
Dari dulu memang sudah pernah membaca ayat ini, namun mulai kenal secara intens ketika di pondok pesantren Nurul Iman Bogor. Di pesantren, kami di ajarkan oleh abah Habib Saggaf hafidzhahullah untuk merutinkan dzikir setelah shalat. Salah satunya kami membaca ayat di atas setiap selesai shalat. Sehingga membuat hafal di luar kepala.
Namun saat itu belum memahami dan meresapi maknanya. Baru di fase titik terendah saya mulai memahami maknanya, dalam suatu ceramah Ustadz Hanan Attaki melantunkan ayat itu, lalu berceramah yang menyentuh sanubari lalu dengan bahasa santai mengatakan LibatinAlloh, di lain kesempatan juga mengatakan AndelinAlloh.
Dari sini lah bertahap demi bertahap saya memahami, meresapi, menghibur diri, bahkan membuktikan keMaha-Benaran janji Alloh dalam ayat ini. Berikut pemahaman saya tentang #LibatinAlloh dan #AndelinAlloh yang terinspirasi Surat At Thalaq 2-3
A. Arti #LibatinAlloh
Slogan ini terinspirasi dari ayat 2 dan sambungan kalimat awal ayat 3
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Dan Alloh memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.
Setelah diresapi bahkan dibuktikan, makna ayat ini sangat dalam.
Orang yang bertaqwa kepada Alloh maka Alloh akan memberikan jalan keluar, bahkan diberi rizki yang tidak terduga (unpredictable) juga tidak terhitung (uncountable).
Taqwa para ulama telah menjelaskan orang yang mengerjakan perintah dan menjauhi larangan. Namun lebih dari itu, saya memahami taqwa adalah menjadikan Alloh sebagai alasan, tujuan dan kekuatan utama dalam segala aspek kehidupan. Seakan-akan kita tidak akan pernah bisa berdiri di atas kaki tanpa pertolongan Alloh semata.
Sehingga arti taqwa adalah selalu berusaha melibatkan Alloh dalam segala hal dengan bahasa milenilal #LibatinAlloh.
Lebih jauh lagi, pada umumnya manusia mengingat dan mendekat ke Alloh ketika sudah mengalami kesusahan bahkan kegagalan. Saat-saat seperti itu baru manusia merasa butuh pertolongan Alloh. Pertanyaannya, sebelum kegagalan itu terjadi, Alloh dikemanakan?.
Ya itu memang sudah umum, membutuhkan Alloh di saat terpojok. Tapi jika meresapi makna ayat ini “Orang yang #LibatinAlloh, pasti akan diberi jalan keluar”. Artinya orang yang melibatkan Alloh dalam perjuangannya dari awal pengambilan keputusan sampai proses pelaksanaan, PASTI Alloh akan memberikan kemenangan atau solusi dari berbagai kesusahan.
Teknisnya bagaimana?
1. Awal Perencanaan
Meniatkan sesuatu menjadikan Alloh sebagai orientasi utama. Misalnya ingin menjadi PNS, bagaimana dengan PNS itu Alloh menjadi tujuan utama. Contohnya akan bersungguh-sungguh dalam mengajarkan ilmu Alloh, sebelumnya kurang serius karena masih kurang finansial.
2. Dalam Pengambilan Keputusan
juga melibatkan Alloh. Walaupun sebagai manusia berakal mempunyai kemampuan menganalisa suatu keputusan, tapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Tapi Alloh Maha Tahu apa yang akan terjadi setelah kita mengambil keputusan. Sehingga kita butuh Alloh!. Harus melibatkan-Nya, dengan cara menjalankan tuntunan Rasulullah ﷺ seperti Shalat Istikharah.
Sebelum keputusan diambil, terutama momen penting, maka benar-benar harus meminta petunjuk kepada Alloh yaitu dengan Shalat Istikharah yang kemudian dilanjutkan dengan doa sungguh-sungguh minta petunjuk.
Shalat Istikharah pun tidak hanya dalam rangka meminta petunjuk dari beberapa pilihan, seperti akan menikah dengan si A atau si B. Tapi juga dalam satu pilihan pun bisa dengan Shalat Istikharah. Misal pilihannya hanya si A, maka meminta petunjuk “Ya Alloh, jika si A terbaik untuk agama dunia dan akhirat hamba, maka jadikan dia istri/suami ku. Tapi jika tidak, berikanlah hamba yang lebih baik darinya”.
Atau dalam keraguan meninggalkan suatu pekerjaan atau segala hal yang syubhat hukumnya. “Ya Alloh, jika memang ini ter terbaik untuk agama dunia dan akhirat hamba, maka mudahkanlah. Tapi jika tidak, berikanlah hamba ganti yang lebih baik”.
Saya pernah mendengar jika tidak salah dari Buya Yahya hafidzhahullah, pemberian petunjuk dari Alloh setelah Shalat Istikharah tidak harus dengan mimpi, tapi juga dengan kecondongan hati. Sehingga jika dalam beberapa kali shalat tapi belum diberi petunjuk melalui mimpi, maka mengambil keputusan dengan kecondongan hati.
Tapi sebelum keputusan diambil, juga benar-benar #LibatinAlloh, yaitu dengan shalat terlebih dahulu, entah shalat wajib maupun sunnah. Setelah shalat kemudian berdoa “bismillah, saya mengambil keputusan ini ya Alloh. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan keputusan ini. Yang jelas aku minta kepada Mu, bimbinglah hamba dalam setiap langkah yang harus ditempuh”. Jangan lupa juga dalam proses itu sempatkan bershalawat, karena ada rahmat Alloh yang besar di dalamnya.
3. Dalam Pelaksanaan Keputusan.
Yaitu dengan cara selain mempersiapkan hal teknis seperti belajar yang lebih penting lagi adalah meningkatkan kualitas kedekatan dengan Alloh. #LibatinAlloh dalam proses persiapan, misalnya jangan sampai meninggalkan shalat 5 waktu, atau ditambah lagi dengan shalat sunnah, sedekah, shalawat dan berbagai ibadah yang ada tuntunan dari Rasulullah ﷺ. Bahkan sebelum belajar lebih bagus lagi meminta pertolongan kepada-Nya “ya Alloh saya mau belajar, atau ya Alloh saya sulit di bagian ini, berilah keberkahan dan kemudahan”
4. Doa
Ini yang penting lagi. Membawa hajat kita ke dalam doa bahkan solat, maksudnya di sujud terakhir dalam shalat kita punya kesempatan berdoa meminta yang terbaik kepada Alloh. Juga usahakan setiap ada kesempatan terbaik atau waktu mustajab untuk berdoa, sebutkanlah hajat kita. Seperti setelah shalat 5 waktu selengkapnya klik Kapan waktu Do'a mustajab atau Tips Agar Do'a Mudah Terkabul
Insha Alloh ketika sudah menjalankan fase itu, maka Alloh akan memberikan kemenangan, solusi atau bahkan Alloh akan menolong kita yang seharusnya salah langkah, tapi dengan berbagai cara Alloh mencegahnya.
Dengan demikian “Orang yang #LibatinAlloh, Alloh akan memberikan petunjuk, pertolongan bahkan kemenangan”
B. Arti AndelinAlloh
Slogan ini terinspirasi ayat 3:
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Artinya orang yang berusaha merasa Alloh cukup baginya sebagai penolong, kekuatan utama, harapan utama, maka Alloh tidak akan membiarkan hamba tersebut, Alloh juga akan memberikannya kecukupan.
Ini lah makna tawakkal, yaitu mengandalkan Alloh, bukan lagi potensi kecerdasan, bentuk fisik, kekayaan, relasi yang menjadi andalan, tapi Alloh lah yang menjadi kekuatan satu-satunya. Ini lah makna #AndelinAlloh yang pertama.
Saat merasa tidak mempunyai kekuatan apa-apa dalam sebuah kompetisi, tapi ada Alloh Yang Maha Kuat yang sudah siap dimintai pertolongan.
Ini lah yang saya rasakan, secara fisik saya kurus kurang menarik, secara intelektual saya pas-pas an bahkan pernah mendapatkan nilai Try Out Kimia 1,8 dari skal 0-10, juga saya terlahir dari keluarga yang pas-pasan dan apalagi relasi, saya termasuk orang yang tidak pandai dalam membangun relasi orang-orang penting. Jika dianalisa, maka saya kalah mutlak dalam suatu perlombaan. Tapi karena saya menemukan kuncinya, yaitu #AndelinAlloh, maka orang yang sudah mendapatkan pertolongan Alloh, tidak akan ada satupun yang akan mengalahkan atau menjatuhkan kita. #AndelinAlloh: No One Can Stop You (baca Biografi Ubay: Andelin Alloh)
إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya.
Artinya orang yang telah melakukan berbagai usaha teknis dan ibadah, maka tahap selanjutkan adalah #AndelinAlloh, yaitu penyerahan diri sepenuhnya. Menyerahkan sepenuhnya kepada Alloh, terserah Alloh mau memberikan hasil yang seperti apa, terserah Alloh mau mengatur bagaimana. Karena Alloh lah yang akan menyampaikan usaha kita selama ini ke hasil yang Dia gariskan. Ini makna #AndelinAlloh yang kedua
قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu (3)
Artinya setelah kita melakukan usaha dan penyerahan diri kepada Alloh, terakhir kita siap dengan taqdir terbaik yang akan kita terima. Karena Alloh pasti memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya, meskipun pemberian itu tidak sesuai dengan keinginan kita di awal.
Jadi di sini kita sudah siap dan ikhlas dengan keputusan terbaik yang akan diberikan Alloh, meskipun tidak sesuai dengan keinginan dan hasrat kita. ini lah makna #AndelinAlloh yang Ketiga
Sehingga ini lah doa kepasrahan tertinggi dalam sebuah kompetisi.
“Ya Alloh, hanya Kau yang tahu siapa yang pantas antara hamba atau pesaing saya dalam mendapatkan kemenangan ini jika hamba pantas, mudahkanlah. Jika lawan saya lebih pantas menangkan lah dia, tapi beri hamba keikhlasan dan ganti yang lebih baik”.
Post a Comment
Post a Comment