Bismillah
Allohumma shalli ‘ala Muhammad, amma ba’du
Assalamu’alaikum pejuang CPNS
Eh.. pilih formasi harus jangan sampai salah pilih lo, karena mempunyai dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang.
Jangka pendeknya, yang akan menentukan seberapa kemungkinan kamu di terima karena persaingan/jumlah pendaftar di formasi tersebut.
Jangka panjangnya, jika kamu di terima, kamu akan merasakan pekerjaan di formasi tersebut dalam jangka waktu yang lama, jika enak maka kamu selalu bahagia, jika tidak?
Oke, berikut TIPS MEMILIH FORMASI CPNS, tentunya kebanyakan yang sudah pernah saya lakukan dulu di CPNS 2018
Tips utama
1. Linier dengan ijazahmu
Ya.. ini menjadi faktor utama dalam memilih formasi. Kenapa? Karena hampir setiap instansi hanya menerima peserta yang ijazahnya sesuai dengan formasi yang di ambil. Banyak kejadian peserta sudah berhasil lolos SKD dan SKB, dia lulus dengan P1/L,
Dia gagal jadi CPNS, dengan alasan ijazahnya tidak linear.
Lo kok bisa? Harusnya kan kalau tidak sesuai sudah gagal di seleksi administrasi?
Ya memang ada 2x seleksi administrasi, pertama ketika pendaftaran online, yang kedua ketika pemberkasan.
Jadi saranku, pilih formasi yang sama persis dengan ijazahmu.
Walaupun ada sebagian instansi yang luas cakupan penyesuaian ijazah dengan formasi karena suatu kesamaan rumpun
2. Pilih Pemkab atau Pempus/Kementerian
Ehm.. pilih Kabupaten (Pemkab) atau Pemerintah Pusat(Pempus)/Kementerian?.
Ya selera masing-masing, namun perlu diketahui perbedaanya:
a. Pilih lokasi tugas
Pempus: Tidak Bisa Memilih
Pemkab: Bisa Memilih
b. Tempat tes
Pempus: Biasanya di kota besar
Pemkab: Di kabupaten setempat
c. Jenis tes ‘
Pempus: SKD, SKB, Interview, Praktik dan Fisik
Pemkab: SKD & SKB
d. Persaingan
Pempus: Tinggi semua, karena pesaingnya se-Indonesia
Pemkab: Tergantung Instansi yang dipilih
e. Gaji
Pempus: APBN
Pemkab: APBD
Memang gaji PNS Pusat lebih tinggi, tapi kalau saya pilih pemkab. Dari pelaksanaan tes sampai pengurusan penempatan tugas tidak terlalu menyita biaya transportasi.
Perbedaan itu tidaklah 100% benar, Cuma analisa pribadi saya berdasarkan observasi dan wawancara.
3. Pilih Kabupaten lain
Kenapa pilih kabupaten atau tempat lain?
Memang kebanyakan memilih instansi yang dekat dengan rumahnya, tapi menurutku itu kurang bagus lo.
Karena itu namanya comfort zone, zona nyaman yang kata para motivator tidak pernah akan membuat loncatan dalam hidup kita.
Ehmm… kalau aku sih, biar tambah pengalaman aja. Terus kalau inget kata-kata Imam Syafi’I rahimahullah:
#-Merantaulah…
Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di kampung halaman.
Tinggalkan negerimu dan hidup asing (di negeri orang).#
#Merantaulah…
Kau akan dapatkan pengganti dari orang-orang yang engkau tinggalkan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.# (kisahmuslimdotcom)
#-Merantaulah…
Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di kampung halaman.
Tinggalkan negerimu dan hidup asing (di negeri orang).#
#Merantaulah…
Kau akan dapatkan pengganti dari orang-orang yang engkau tinggalkan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.# (kisahmuslimdotcom)
Apalagi jika kita berniat hijrah atau pindah ke tempat atau jalan lain untuk mencari keridhaan Alloh, niscaya Alloh akan menjamin,
وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً وَمَنْ يَخْرُجْ مِنْ بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menjemputnya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S An-Nisa: 97-100)
4. Pilih luar pulau?
Ehm.. yang ini aku tidak merekomendasikan jika kamu beranggapan daftar cpns di luar pulau jelas diterima. Ya mungkin itu pedoman jaman dulu, sekarang semuanya serba bersaing dan berbasis online. Tapi kalau ke luar pulau dalam rangka berjuang di jalan Alloh 100%, oke aku dukung banget.
Tips pendukung
1. Pilih akses transportasi
Oke, selanjutnya pilih lokasi formasimu yang dekat dengan akses transportasi. Kalau aku dulu, liat di google map berapa jauh lokasi formasi dengan jalan raya, dengan stasiuan dan Liat bagaimana jalan di sekitar lokasi melalu google street view.
Yaa.. ini bersifat pendukung si.
2. pilih tempat tinggal
nah, kalau pilih kabupaten lain otomatis nanti harus memikirkan tempat tinggal. Kalau aku dulu sih ga mikirin ini. Tapi di hati aku Cuma ingin tinggal di deket pesantren, ya tidak masalah jika harus ngontrak. Kenapa? Karena aku berfikir, biar aku juga ikut semangat dalam beribadah, agar istriku bergaul dengan ibu-ibu soleha, dan agar anak-anaku bergaul dengan anak-anak yang soleh sekaligus penghafal Qur’an
Tips Inti
Libatin Alloh dalam memilih formasi
Yaitu niatin semuanya karena mencari ridho Alloh.
Bahkan sebelum klik “mengakhiri pendaftaran”, shalatlah!
Itu yang ku lakukan ketika dari puluhan formasi, tinggal 2 tempat. Dan semuanya sama-sama kuat dari berbagai faktor. Aku solat dulu, minta petunjuk dan kekuatan dalam memilih, dan bismillah!, aku pilih ini.
Dan hasilnya?
Alhamdulillah
============================
Informasi Pendaftaran Ubay Bimbel CPNS klik di sini
Post a Comment
Post a Comment