Bismillah
Allohumma shalli ‘ala Muhammad
Materi ini sebenarnya yang saya sampaikan di seminar online bersama Pelajar Islam Indonesia (PII) dengan tema “Strategi Bisnis di Usia Muda bagi Pemula”
Ada beberapa hal yang saya sampaikan di event itu, secara garis besar ada 2, yaitu Strategi Personal dan Strategi Teknis.
a. menjadikan Rasulullah ﷺ sebagai Role Model/Panutan
Rasulullah ﷺ selain menjadi pemimpin agama, panglima perang, pemimpin Negara, beliau juga seorang pengusaha besar. Bagaimana tidak, di usia yang masih muda 18 tahun, telah berdangan ke 17 Negara.
Dan terbukti menikahi Khadijah, Aisyah dan istri yang lain radhiyallahu 'anhum dengan angka Milyaran Rupiah.
b. be rich personality, menjadi pribadi yang kaya
salah satu mental kaya adalah Berbagi atau Sedekah. Jangan menunggu kaya untuk sedekah, tapi mulai sekarang biarpun belum mempunyai usaha atau belum kaya. Walaupun 1.000 / 10.000. Insha Alloh perlahan Alloh akan menaikkan taraf sedekah kita menjadi 1.000.000, 10.000.000 bahkan sampai milyaran
c. Jaga Kejujuran
Salah satu faktor kesuksesan Rasulullah ﷺ adalah menjaga kepercayaan dengan Kejujuran. Sehingga dalam dunia bisnis atau hal lain, kita harus berusaha untuk jujur. Entah jujur kepada pelanggar, kepada stakeholder /orang – orang yang terlibat.
d. DREAM, Impian
Bagi siapapun terutama bagi pemuda adalah impian. Karena masih minim pengalaman, maka impian yang harus dikuatkan untuk dibuktikan.
Tuliskan mimpi-mimpi di dream book, agar kelak Insha Alloh 1tahun atau 10tahun lagi, satu persatu tulisan itu tercapai
e. Menjadi Pribadi Positif
Bagi siapapun terutama bagi pebisnis yang paling penting adalah menjadi pribadi positif. Entah berkata, berfikir atau bertindak positif. Menyikapi apapun yang terjadi dengan positif, karena sejatinya apapun yang terjadi di dunia ini, termasuk di tubuh kita, orang-orang di sekeliling kita adalah atas kehendak Alloh, dan kehendak Alloh pasti selalu terbaik.
Setelah itu baru dilakukan analisa diagnostic, mencari apa kekurangannya
Dan strategi Teknis meliputi:
a. Pilih posisi
Aktivitas Ekonomi ada tiga “Produksi-Distribusi-Konsumsi”. Bisnis ada di 2 aktivitas, yaitu produksi dan distribusi. Pilihlah posisi yang diminati. Selain itu adalagi bagian jual beli Jasa, seperti jasa Desain Grafis, Web Designer, dan yang lainnya.
Dan sebenarnya masih banyak lagi dalam dunia digital sekarang, seperti blogger, youtuber, dll
b. Manfaatkan dunia digital
Kebanyakan anak muda kurang produktif dalam menggunakan smartphone nya. Maka dari itu, saya mengajak untuk memanfaatkan Medsos sebagai media untuk memulai bisnis. Entah itu untuk belajar maupun mencari konsumen.
WhatsApp, Telegram, Facebook, Youtube, dll adalah media sangat efektif sekali dalam dunia e-comerce
c. Lakukan manajerial
Bisnis, tidak bisa terlepas dari manajemen atau pengaturan. Apalagi buat usia muda yang masih Pelajar atau Mahasiswa. Ada dua Manajemen yang penting, yaitu Manajemen Waktu dan Manajemen Keuangan.
Manajemen Waktu agar pebisnis muda bisa memprioritaskan apa yang menjadi kewajibannya, yaitu Lulus Sekolah / Lulus Kuliah kalau bisa “Terbaik”. Sehingga perlu diatur kapan belajar, beribadah / ngaji, berdagang, dll
Manajemen Keuangan agar pebisnis muda tidak mencampurbaurkan mana uang jajan dari orang tua, mana uang organisasi, dengan uang permodalan di usahanya.
Lebih dari itu, ada 2 hal yang penting yaitu Menabung dan Sedekah (Saving n Caring)
d. Menjaga kualitas (Quality Insurance)
Yang pertama adalah menjaga kualitas produk, jika kualitas produknya sama dengan yang lain, maka jaga Kualitas Pelayanan. Dengan berbagai cara memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan
e. Manfaatkan testimoni pelanggan
Pelanggan yang telah membeli biasanya secara alamiah akan memberikan komentar terbaiknya. Akan tetapi kita juga bisa meminta secara langsung agar pelanggan memberikan “testimoni-kritik-saran” terkait produk dan pelayanan kita.
Testimony itu digunakan untuk memikat pelanggan baru. bisa dilihat bit.ly/BukuPedagogikUbay
f. MULAI SEKARANG
Tanpa penjelasan
MULAI SEKARANG
Wallohu a’lam, Alhamdulillah
Banyumas, 15 Juni 2020
Ngubaidillah al faqir
Post a Comment
Post a Comment