بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
❓ Pertanyaan:
Bismillah assalamualaikum wr.wb perkenalan nama saya M V semester 3 prodi PAI UIN **** , izin bertanya kak, jujur saya memilih pai ini karena pilihan orang tua, nah dari Saya sendiripun tidak ada niatan untuk masuk pai ini, saya merasa salah jurusan, sampe semester 3 ini saya masih belom bisa menangkap materi² yg telah saya pelajari, mungkin karna saya merasa tidak suka/tdk nyaman dengan prodi ini. sebelum terlambat saya melangkah ke semester berikutnya. yang ingin saya tanyakan, bagaimana sih cara kita agar bisa merasa happy dengan jurusan yg awal kita ngerasa salah jurusan, dan bagaimana cara kita bisa menerima materi² dari dosen ataupun yg telah kita pelajari terimakasih 🙏🏻
=========================
💡 Solusi:
Bismillah
Mungkin ini fase hidup yang sangat berat, yaitu raga berjalan tapi hati menahan, raga di kelas tapi pikiran berkeliaran di alam bebas. Tenang, Kamu ga sendiri, banyak teman2 yang lain, bahkan saya pun seperti itu dulu.
Sy bukan dari sekolah islam, tp dari SD SMP SMA jurusan IPA. Saat SMA punya impian masuk UGM UI atau semisalnya. Mencoba mendaftar SBMPTN dan PTAIN tertolak semuanya. Nyesek banget, ngeliat temen2 sudah diterima bahkan ada yang beasiswa. Akhirnya Ibu mengarahkan ke kampus swasta jurusan PAI.
Keputusan yang sangat berat, namun apa boleh buat. Daripada menganggur, ya sudahlah mendaftar saja. Tau kan? Melewati hari-hari tanpa menikmati apa itu PAI. Tragisnya lagi ini berlangsung lama sampai semester 5, bayangkan! 2+ tahun sy terombang-ambing ga punya tujuan dengan status sebagai mahasiswa PAI.
Sampai pada akhirnya di semester 5 saat mata kuliah ilmu kalam, entah bagaimana ceritanya sy yang duduk di belakang mengangkat tangan bukan untuk bertanya, tapi curhat, kurang lebih
“Pak, terus terang saya masuk masuk sini terdampar. sy bermimpi masuk kampus negri, makanya saya tidak semangat”
Biarpun dosen tidak menjawab detail sampai ke teknis, tapi jawabanya membuat sy terbuka hati dan pikirannya, sehingga menjadi titik tolak kebangkitan.
Beliau menjawab
sekarang kamu banting stir!, maksudnya kamu sebagai Calon Guru, jangan Cuma jadi guru biasa-biasa saja. Tapi JADILAH ORANG YG AHLI DALAM PENDIDIKAN. Dengan cara apa? BACA BUKU
Masya Alloh, hal yang sangat sepele tapi menyadarkan dan menyulutkan semangat. Memang sy kehabisan bahan bakar, jangankan baca buku, menjalani proses kuliah saja kurang semangat. Namun setelah mendapatkan semangat itu, selang beberapa hari sy langsung ke Toko Buku di Jogja Shoping Center naik motor +- 4 jam. Sampai di sana sy pun bingung mau beli buku apa, akhirnya menghubungi dosen “Pak, sy sudah di jogja, buku apa yang harus sy beli?” singkat cerita sy diarahkan membeli ISLAMIC STUDIES Karya M. Amin Abdullah dan buku2 yang lain. 📚
Apakah lantas sy hobi membaca?
Ow tidak, buku Islamic Studies yang tebalnya 400+ halaman membuat sy pusing. Itu buku pertama yang mengacak-ngacak pikiranku. bagaimana tidak, di dalamnya terdapat istilah2 ilmiah, nama-nama asing yang belum pernah sy denger sepeerti Hasan Hanafi, Ismail Raji Al Faruqi dll pokonya bikin pusing. Tapi saya cuma mikir, “ini buku sudah dibeli, harus dibaca dihabiskan” Ya bener saja, sy ga peduli paham atau tidak apa yg dibaca, yang penting habis
Bisa bayangin kan? Saat makan sesuatu yang tak disuka tapi dipaksa, tentu mual. Sama aku juga memaksa otaku disuapin ini itu. Bahkan pernah sy membaca bukunya Imam Ghazali yang berjudul Tahafut Al Falasifah benar-benar ingin muntah, karena saking beratnya isinya.
Sumber: Koleksi Pribadi |
Qadarullah,,, berangsur-angsur Alloh memberikan hidayah. Setelah buku pertama selesai lanjut buku kedua ketiga dan seterusnya. Disitu mulai terbentuk puzzle puzzle keilmuwan.
Siapa hasan hanafi, siapa Ibnu Rusyd, apa itu teori filsafat dan sebagainya yang semuanya justru membuatku candu dengan semua keilmuwan PAI. Mulai dari SKI, ilmu kalam dan sebagainya. Bahkan sya menambah wawasan lain ke ilmu ekonomi, sosial, hukum dll. Sampai sy lulus kurang lebih membeli dan membaca 500 judul buku.
Masya Alloh,,,, semua itu sekarang sangat berguna sekali
Kesimpulan
✅ Alloh lah yang mengantarkan kita di jurusan PAI
✅Alloh punya agenda besar kenapa kita ditempatkan di PAI, entah itu untuk menyelamatkan kita, orangtua, anak2 kita atau apapun itu
✅ Ayo bangkit, nasi sudah jadi bubur. Jangan disesali bubur itu, tinggal dikasih bumbu maka pasti laku. Sekarang BANTING STIR, Katakan AKU PASTI SUKSES DG PAI
✅ Bahkan sekarang sy bisa mengatakan PAI adalah JURUSAN TERBAIK
Post a Comment
Post a Comment