Kalender Hijriah

Profil Ustadz Adi Hidayat Lc, MA

Post a Comment

  بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

Berbicara ustadz yang satu ini, Masya Alloh, luar biasa. Saya pribadi sangat kagum kepada beliau. Dari kesolehanya dan kecerdasannya luar biasa.

  • Mampu menghafal qur’an beserta arti, nomor ayat dan lokasinya
  • Mampu menghafal hadits beserta matan, sanda, perawi serta nomor haditsnya
  • Mampu menghafa berbagai kitab dengan halaman, penerbit sampai pargrafnya
  • Mengetahui sejarah Islam dari tanah Arab sampai di Indonesia secara detail
  • Mampu mengintegrasikan Islam dengan berbagai disiplin keilmuan

Saya pribadi sangat kagum dengan beliau, sangat terinspirasi. Sehingga saya termotivasi untuk ketemu dengan beliau. Alhamdulillah, ketika saya dalam proses ta’aruf sebelum menikah, saya diberi kemudahan oleh Alloh untuk ketemu dengan beliau. Berikut saya sajikan biodata Ustadz Adi Hidayat

Nama Lengkap       : Adi Hidayat

TTL                         : Pandeglang, 11 September 1984

Pendidikan Formal

  • TK Pertiwi Pandeglang 1989
  • SDN Karaton 3 Pandeglang ( kelas I – III)
  • SDN III Pandeglang ( kelas IV – VI )
  • MTs Darul Arqam Muhammadiyyah Garut
  • MA Darul Arqam Muhammadiyyah Garut
  • UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta ( tidak selesai, karena pindah )
  • Kuliyya Dakwah Islamiyyah, Libya
  • UIN Sunan Gunung Jati, Bandung

Pendidikan Non-Formal

  1. Madrasah Salafiyyah Sanusiyyah, Pandeglang
  2. Pondok Pesantren Darul Arqam, Garut

Prestasi

  1. lulus dengan predikat siswa terbaik dari TK
  2. Di dua SD beliau juga mendapat predikat siswa terbaik, hingga dimasukan dalam kelas unggulan yang menghimpun seluruh siswa terbaik tingkat dasar di Kabupaten Pandeglang
  3. Di Madrasah Sanusiyyah menjadi siswa berprestasi dan didaulat sebagai penceramah cilik dalam setiap sesi wisuda santri.
  4. Menjadi utusan termuda dalam program Daurah Tadribiyyah dari Univ. Islam Madinah di Ponpes Taruna al-Qur’an Jogjakarta
  5. lulus dengan predikat santri teladan Darul Arqam dalam 2 bidang sekaligus (agama dan umum)
  6. didaulat untuk menyampaikan makalah ilmiah “konsep ESQ dalam al-Qur’an” di hadapan tokoh pendidikan M. Yunan Yusuf
  7. Mendapat undangan PMDK dari Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  8. Gelar mahasiswa terbaik dalam program ospek
  9. Meraih IPK 3,98 di FDI
  10. mendapat undangan khusus untuk melanjutkan studi di Kuliyya Dakwah Islamiyyah Libya
  11. diangkat menjadi amînul khutabâ, ketua dewan khatib jami Dakwah Islamiyyah Tripoli yang berhak menentukan para khatib dan pengisi di Masjid Dakwah Islamiyyah.
  12. Aktif mengikuti dialog internasional bersama para pakar lintas agama, mengisi berbagai seminar, termasuk acara tsaqafah Islâmiyyah di channel at-tawâshul TV Libya.

Disiplin Keilmuan dan Gurunya

1.  Buya KH. Miskun as-Syatibi ialah orang yang paling berpengaruh dalam menghadirkan kecintaan beliau terhadap al-Qur’an dan pendalaman pengetahuan

2.    Beliau belajar al-Qur’an pada

  • Syaikh Dukkali Muhammad al-‘Alim (muqri internasional),
  • Syaikh Ali al-Liibiy (Imam Libya untuk Eropa),
  • Syaikh Ali Ahmar Nigeria (riwayat warsy),
  • Syaikh Ali Tanzania (riwayat ad-Duri).

3.  belajar ilmu tajwid pada Syaikh Usamah (Libya).

4.  Belajar tafsir pada

  • syaikh Tanthawi Jauhari (Grand Syaikh al-Azhar)
  • Dr. Bajiqni (Libya),

5.  Belajar Ilmu Hadits dari Dr. Shiddiq Basyr Nashr (Libya).

6.  Belajar Ilmu Fiqh dan ushul Fiqh di antaranya beliau pelajari dari

  • Syaikh ar-Rabithi (mufti Libya)
  • Syaikh Wahbah az-Zuhaili (Ulama Syiria).

7.  Belajar ilmu lughah ( Bahasa )melalui

  • syaikh Abdul Lathif as-Syuwairif (Pakar bahasa Dunia, anggota majma’ al-lughah),
  • Dr. Muhammad Djibran (Pakar Bahasa dan Sastra),
  • Dr. Abdullâh Ustha (Pakar Nahwu dan Sharaf),
  • Dr. Budairi al-Azhari (Pakar ilmu Arudh), juga masyayikh lainnya.

8.  Belajar ilmu tarikh atau sejarah dari

Ust. Ammar al-Liibiy (Sejarawan Libya).

Aktivitas

  1. menjadi narasumber keagamaan baik ta’lim, seminar Nasional dan Internasional, dan menulis
  2. menjadi dosen tamu dan dosen luar biasa di berbagai perguruan tinggi
  3. tahun 2011 beliau kembali ke Indonesia dan mengasuh Ponpes al-Qur’an al-Hikmah Lebak Bulus
  4. 2013, berpindah ke Bekasi dan mendirikan Quantum Akhyar Institute, yayasan yang bergerak di bidang studi Islam dan pengembangan dakwah
  5. beliau bersama dua sahabatnya Heru sukari dan Roy Winarto mendirikan Akhyar TV sebagai media dakwah utama

Karya Tulis

  1. Minhatul Jalil Bita’rifi Arudil Khalil (tahun 2010)
  2. Quantum Arabic Metode Akhyar (tahun 2011)
  3. Ma’rifatul Insan: Pedoman Al-Qur’an Menuju Insan Paripurna (tahun 2012)
  4. Makna Ayat Puasa, Mengenal Kedalaman Bahasa Al-Quran (tahun 2012)
  5. Al-Arabiyyah Lit Thullabil Jami’iyyah (tahun 2012)
  6. Persoalan Hadist-hadist Populer (tahun 2013)
  7. Ilmu Hadist Praktis (tahun 2013)
  8. Tuntunan Praktis Idul Adha (tahun 2014)
  9. Pengantin As-Sunnah (tahun 2014)
  10. Buku Catatan Penuntut Ilmu (tahun 2015)
  11. Pedoman Praktis Ilmu Hadist (tahun 2016)
  12. Manhaj Tahdzir Kelas Eksekutif (tahun 2017)

Demikian Biografi Ustadz Adi Hidayat Lc MA

Bila ada kesalahan tulis mohon dikoreksi

semoga Alloh menjadikan kita, keluarga dan keturunan kita "minimal" seperti Ustadz Adi Hidayat soleh dan cerdasnya.

Kita bisa mengambil hikmah dari kesolehan dan kecerdasan beliau. Jangan pedulikan sebagian golongan yang menghujat beliau. Saya sendiri kecewa dengan mereka yang selalu mendakwahkan qur’an dan sunnah tapi masih saja jika ada ustadz yang tidak sepaham dengan mereka selalu dihujat.

Sudahlah, tak perlu kita berpecah belah hanya karena beda bendera, beda madzhab, beda label“manhaj”, yang penting tuhan kita sama, Nabi kita sama. Ayo lah kita bersatu, kenapa kita harus terpecah belah, di saat kaum Misionaris, Zionis, Liberalis semuanya bersatu padu untuk menghancurkan kita (Islam).

Sesuai dengan perkataan Ustadz Adi Hidayat

“ISLAM ITU MEREKATKAN, BUKAN MEMBID’AHKAN”

“AMBIL BAIKNYA, YANG TIDAK COCOK TINGGALKAN”

Referensi :

www.akhyar.tv

Related Posts

Post a Comment